Jl. Taman Soka II Jaka Setia, Kota Bekasi
(021) 82420150
Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda, atau
"Youth Pledge," adalah momen penting dalam sejarah Indonesia yang
diperingati setiap 28 Oktober. Pada tahun 1928, para pemuda dari berbagai
daerah dan latar belakang berkumpul dalam Kongres Pemuda II di Jakarta dan
menyatakan tekad untuk bersatu sebagai satu bangsa. Isi Sumpah Pemuda mencakup
tiga poin utama:
Sumpah ini menjadi
tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan mencerminkan
semangat persatuan dan kesatuan di antara berbagai suku, budaya, dan agama di
Indonesia. Peringatan ini sering dijadikan momentum untuk merenungkan
pentingnya kebangkitan pemuda dalam pembangunan bangsa.
Sumpah
Pemuda merupakan ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan
Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Ikrar ini adalah
pernyataan kebangsaan pemuda pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang
daerah, suku, dan agama, menyatukan keyakinan mereka bahwa tumpah darah,
bangsa, dan bahasa persatuan: ialah Indonesia. Keyakinan itu lalu
disebarluaskan untuk dijadikan asas bagi semua perkumpulan kebangsaan Indonesia
setelah peristiwa Kongres Pemuda Kedua.
Kongres
Pemuda Kedua digagas oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah
organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia. Kongres
ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang
telah tumbuh di dalam benak dan sanubari pemuda-pemudi. Sebelum kongres
digelar, para pemuda mengadakan pertemuan terlebih dahulu pada 3 Mei 1928 dan
12 Agustus 1928. Mereka membahas tentang pembentukan panitia, susunan acara
kongres, waktu, tempat, dan biaya. Kemudian pertemuan itu menyepakati bahwa
Kongres Pemuda Kedua akan diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di tiga
lokasi berbeda, yaitu gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost
Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos,
Kramat No. 106). Keseluruhan biaya akan ditanggung oleh organisasi-organisasi
yang menghadiri kongres serta sumbangan sukarela. Selain itu, pertemuan juga
menyepakati pembentukan kepanitiaan kongres dengan susunan sebagai berikut:
·
Ketua: Sugondo
Djojopuspito (PPPI)
·
Wakil
Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
·
Sekretaris: Muhammad
Yamin (Jong Sumatranen Bond)
·
Bendahara:
Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
·
Pembantu
I: Johan Mahmud Tjaja (Jong Islamieten Bond)
·
Pembantu
II: R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
·
Pembantu
III: R.C.L. Sendoek (Jong Celebes)
·
Pembantu
IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
·
Pembantu
V: Mohammad Rochjani Su’ud (Pemoeda Kaoem Betawi)