• Jl. Taman Soka II Jaka Setia, Kota Bekasi

  • (021) 82420150

Selamat dan Sukses

Article Image

Selamat dan Sukses
Athiyyah Zhafira Shafin
Juara 1
Poomsae Individu Junior Putri


Dalam seni beladiri Taekwondo selain Kyorugi atau sparing dan Kyukpa atau pemecahan benda keras adapula Poomsae. Apa itu Poomsae?

Poomsae yaitu bearasal kombinasi dua kata `poom` dan `sae`. Poomsae adalah unit yang penting dalam sistem teknis Taekwondo. Menurut buku panduan poomsae, poomsae adalah gerakan-gerakan kombinasi yang dirancang untuk berlatih tanpa instruktur, dengan menggunakan dasar kinerja yang tetap dari menyerang dan bertahan. Oleh karena itu, Poomsae memiliki kelebihan dalam melatih teknik-teknik khusus dari teknik-teknik yang diterapkan, yang tidak dapat dilatih melalui gerakan-gerakan dasar. Poomsae dilatih bersamaan dengan garis (line) poomsae, dan garis poomsae ini menunjukkan posisi kedua kaki dan arah gerakan.

Sebagai suatu kesatuan, poomsae dibagi menjadi dua unit, sesuai dengan klasifikasi grade poomsae. Salah satunya adalah poomsae `taegeuk`. Ini biasanya diperuntukkan bagi para pemula, sementara yang satunya lagi adalah untuk tinggkat yang lebih tinggi. Poomsae taegeuk untuk para pemegang kup menggunakan `palgwae` dan dibagi menjadi 8 bab. Poomsae bagi para pemegang dan (yudanja) dimulai dengan koryo dan terdiri dari keumgang, taebaek, pyongwon, sipjin, jitae, chonkwon, hansu dan ilyeo.

Semua poomsae dilengkapi denga title-nya, garis-garis poomsae, kuda-kuda posisi siap, kelompok gerakan yang menyatu penuh dan teriakan. Para praktisi Taekwondo akan menjadi terampil melalui latihan poomsae, dan berlatih poomsae juga berguna untuk mempertajam pikiran, disiplin yang sangat tinggi dan disiplin diri sendiri. Untuk arti secara metafisika dari poomsae memiliki banyak pelajaran diri sendiri, dan intinya para praktisi akan memperoleh keahlian teknik dengan sendirinya. Akan tetapi, kita cenderung mengutamakan aspek jasmaniah.

Secara garis besar, poomsae dibagi menjadi `bentuk` dan `isi`. Isinya, mengekspresikan tentang arti nama sebuah poomsae. Misalnya sistem filosofis yang ada dalam taegeuk. Dalam bentuk, termasuk poomsaeseon, sikap kuda-kuda posisi siap, teriakan dan kelompok gerakan, dan bentuk dipahami sebagai penyebab dari filosofi, arti, dan simblolisme.

`Do` dari poomsae, yaitu poomsaeseon (arah dan garis poomsae) memiliki simbolisme yang membuat identitas poomsae, dan menjelaskan bahwa teriakan maupun pada sikap kuda-kuda posisi siap juga mempresentasikan arti yang sama. Kelompok gerakan mengacau pada kelompok dari berbagai macam/serangkaian gerakan yang berbeda. Dalam kelompok gerakan, kita akan menemukan teknik-teknik yang mengalir seiring dengan sistem pemahaman yang komprehensif, seperti pengerian akan maknanya, dan pengertian akan simbolisme dalam nama poomsaenya sehubungan dengan kelompok gerakannya.

Junbiseogi (sikap kuda-kuda posisi siap) memiliki makna segala sesuatu dalam seni bela diri Taekwondo `diawali dan diakhiri dengan sopan santun`. Junbiseogi dalam taegeuk distandarisasikan sebagai kibon junbiseogi (kuda-kuda dasar untuk posisi siap). Sementara itu, ada empat junbiseogi yang berbeda dalam yudanja poomsae, yaitu kibon junbiseogi, tongmilgi junbiseogi (kuda-kuda posisi siap mendorong batang kayu), kyopson junbiseogi (sikap kuda-kuda dasar posisi siap dengan tangan saling terbuka saling menutup) dan bojumeok junbiseogi (sikap kuda-kuda posisi siap dengan tangan yang menutup kepalan).

 


    
    

Follow Us :

  • thumb
  • thumb

SMA Islam Soedirman Kota Bekasi

Alamat :

Jl. Taman Soka II Jaka Setia, Kota Bekasi
Telepon : (021) 82420150
Whatsapp : 0819-9000-1995
Email : panglimasoedirman1@ymail.com