1. Inovasi Pembelajaran: Pengajar Praktik ditantang untuk mengembangkan rencana pembelajaran yang kreatif. Mereka menggunakan berbagai metode seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih menarik.

2. Kolaborasi dengan Siswa: Guru mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar. Ini termasuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi ide, bertanya, dan mengeksplorasi materi dengan cara yang lebih mendalam.

3. Refleksi dan Umpan Balik: Pengajar Praktik diajarkan untuk melakukan refleksi secara teratur terhadap praktik mengajarnya. Mereka juga menerima umpan balik dari mentor dan rekan sejawat untuk terus meningkatkan keterampilan mengajar.

4. Pembangunan Karakter: Selain akademis, Pengajar Praktik juga fokus pada pengembangan karakter siswa. Mereka membantu siswa membangun keterampilan sosial dan emosional yang penting untuk kehidupan sehari-hari.

5. Keterlibatan Komunitas: Pengajar Praktik diajak untuk berkolaborasi dengan orang tua dan masyarakat, menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan siswa.

Dengan menjadi Pengajar Praktik Guru Penggerak, guru tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga menginspirasi generasi berikutnya untuk menjadi pembelajar seumur hidup. Program ini menekankan pentingnya pembelajaran yang holistik dan berorientasi pada kebutuhan siswa, menjadikan pendidikan sebagai sarana untuk membentuk masa depan yang lebih baik.