Jl. Taman Soka II Jaka Setia, Kota Bekasi
(021) 82420150
Selamat dan Sukses
Seni tari ratoh jaroe telah mendapatkan pengakuan dari
Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa atau
PBB dan United Nations Educational Scientific and Cultural Organization atau
UNESCO sebagai warisan budaya internasional di tahun 2011. Setelah mendapatkan
pengakuan di dunia internasional, Grameds tentu juga perlu mengetahui kesenian
tari asal nusantara satu ini. Simak sejarah singkat dan penjelasannya lebih
lanjut tentang tari ratoh jaroe.
Seluruh kesenian tradisional dari Indonesia memiliki catatan
sejarah yang cukup panjang serta berbeda. Begitu pula dengan seni tari ratoh
jaroe asal Aceh. Pada mulanya, ada seorang seniman asal Aceh bernama Yusri
Saleh atau biasanya dikenal dengan nama Dek Gam. Pada tahun 200-an, Dek Gam
memutuskan untuk merantau ke Jakarta dan pergi dari Aceh. Pada awal
kemunculannya, tari ratoh jaroe termasuk sebagai jenis tarian kreasi karena
memiliki gerakan yang menggabungkan antara tarian tradisional Aceh lainnya seperti
Likok Pulo dan lain sebagainya. Yusri Saleh juga menggunakan alat musik rapai
yang saat ini dijadikan sebagai pengiring dari pementasan tari ratoh jaroe.
Dek Gam meyakini bahwa alat musik rapai tersebut, akan membantu
dirinya untuk memperbaiki masa depan perekonomiannya ketika sedang berada di
tanah rantau. Sebagai seorang perantauan, Dek Gam turut merasakan kerasnya
kehidupan di Ibukota Jakarta dan bagaimana cara menyesuaikan diri di tempat
asing. Kondisi ini membuat Dek Gam rela bekerja menjadi seorang tukang cuci
mobil agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dengan bakat seni yang ia
miliki, Dek Gam akhirnya diberikan kepercayaan untuk menjadi pelatih tari di
anjungan oleh pemerintah Aceh. Lalu, pada sekitar tahun 2000, Dek Gam pada
akhirnya diberi amanah untuk menjadi seorang koreografer dalam parade Taman
Mini Indonesia Indah atau TMII ketika diadakan acara tari tingkat nasional.
Dengan adanya acara tersebut, Dek Gam pun akhirnya berhasil
meraih gelar sebagai koreografer terbaik. Bermula dari pencapaiannya
tersebutlah, akhirnya Dek Gam mulai mengembangkan jenis tarian yang diberi nama
tari ratoh jaroe dan Dek Gam menjadi seorang pengajar tari di Jakarta.